Senin, 30 November 2009

Keris Sebagai Peninggalan Budaya Indonesia





Keris adalah senjata tikam khas Indonesia, yang sudah digunakan sejak abad ke-9. Menteri Kebudyaan Indonesia juga sudah membawa nama keris ke UNESCO untuk meminta jaminan bahwa ini adalah warisan budaya Indonesia.

Penggunaan keris tersebar di masyarakat rumpun Melayu, yaitu Indonesia (terutama di daerah Jawa, Madura, Bali/Lombok, Sumatra, sebagian Kalimantan, serta sebagian Sulawesi), Malaysia, Brunei, Thailand, dan Filipina (khususnya di daerah Mindanao).

Di Indonesia cukup banyak masyarakat yang masih menggunakan atau menyimpan keris terutama di daerah pedesaan, karena menurut kepercayaan sebagian dari mereka keris merupakan benda pusaka yang mempunyai nilai penting.

Oleh dari itu keris merupakan sebuah benda yang mempunyai arti penting dalam budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu untuk menjaga agar keris ini tetap terpelihara, harus ada orang yang aktif mengerjakan atau membuat sebuah keris ini sehingga keris tetap ada sebagai budaya Indonesia.

Sumber Foto: www.google.com

Mudik








Mudik di Indonesia merupakan suatu kegiatan atau kebiasaan yang biasa dilakukan oleh banyak orang untuk pergi berlibur ataupun pulang ke kampung halamannya.
Biasanya orang-orang melakukannya pada hari liburan panjang seperti saat sehabis hari raya Idhul Fitri(lebaran).

Ada yang membawa kendaraan pribadi, dan ada juga yang menggunakan kendaraan umum seperti BUS dan lain-lain.

Para Mudikers biasanya sudah mempersiapkan jauh hari sebelumnya apa saja yang akan dibawanya pulang, dan jalur mudiknya baik akan melalui jalur udara, laut, maupun darat. Dan para pemudik itu sendiri akan Mulai star pulang kampung sejak 10 hari sebelum Lebaran, tapi kepadatan akan mulai terasa sejak 5 hari menjelang lebaran.

Mudik disini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia dan sudah sangat mengakar, tetapi hanya terjadi setahu sekali.

Jumlah orang yang mudik sangat banyak sekali, dimana relatif orang-orang kota yang pergi mudik ke desa untuk pulang kampung atau ke tempat lain untuk berlibur.

Dampak dari mudik ini menyebabkan kemacetan sampai berjam-jam di berbagai jalan atau daerah yang dituju oleh para pemudik dengan berbagai kendaraan, seperti mobil, motor, kapal laut, kereta dan sebagainya.

Maka dari itu setiap jarak terdapat tenda atau pos polisi untuk mengatur jalannya lalu-lintas agar kemacetan yang terjadi dapat dikurangi.

Sumber Foto:www.google.com

Rabu, 25 November 2009

Kerja Bakti



Kerja bakti memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Dimana dalam kerja bakti itu bersama-sama mengerjakan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan.

Gambar diatas merupakan bentuk kerja bakti yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar yang sedang bersama-sama mengepel lantai kelasnya dengan tujuan kelasnya menjadi bersih dan indah, sehingga mereka akan merasa nyaman dalam belajar.

Kegiatan kerja bakti ini memang sebaiknya sudah di tanamkan sejak dini, agar mereka sudah terbiasa apabila sudah beranjak dewasa.

Lagi pula dengan kerja bakti bersama-sama dengan masyarakat atau tetangga di sekitar kita dapat mempererat hubungan baik serta menjaga keutuhan dalam bertetangga, dan masih banyak lagi hal positif dalam kerja bakti.

Maka dari itu agar kegiatan kerja bakti ini dapat terus berjalan, marilah bersama-sama melakukan dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.