Jumat, 25 Desember 2009
Candi Borobudur
Candi Borobudur Sebagai Peninggalan Bersejarah Bangsa Indonesia
Candi Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia yang juga menjadi kebanggaan dan budaya di Indonesia, yang mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi, dan juga merupakan salah satu keajaiban dunia.
Candi Borobudur ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, selain menjadi obyek wisata, juga menjadi pusat ibadat bagi penganut Buddha di Indonesia khususnya pada setiap perayaan Waisak.
Ini merupakan sejarah adanya Candi Borobudur...
Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9.
Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra.
Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra.
Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra.
Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.
Oleh karena itu sebagai warga negara Indonesia harus melestarikan peninggalan bersejarah ini, sebagai budaya dan warisan dari nenek moyang kita.
Senin, 30 November 2009
Keris Sebagai Peninggalan Budaya Indonesia
Keris adalah senjata tikam khas Indonesia, yang sudah digunakan sejak abad ke-9. Menteri Kebudyaan Indonesia juga sudah membawa nama keris ke UNESCO untuk meminta jaminan bahwa ini adalah warisan budaya Indonesia.
Penggunaan keris tersebar di masyarakat rumpun Melayu, yaitu Indonesia (terutama di daerah Jawa, Madura, Bali/Lombok, Sumatra, sebagian Kalimantan, serta sebagian Sulawesi), Malaysia, Brunei, Thailand, dan Filipina (khususnya di daerah Mindanao).
Di Indonesia cukup banyak masyarakat yang masih menggunakan atau menyimpan keris terutama di daerah pedesaan, karena menurut kepercayaan sebagian dari mereka keris merupakan benda pusaka yang mempunyai nilai penting.
Oleh dari itu keris merupakan sebuah benda yang mempunyai arti penting dalam budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu untuk menjaga agar keris ini tetap terpelihara, harus ada orang yang aktif mengerjakan atau membuat sebuah keris ini sehingga keris tetap ada sebagai budaya Indonesia.
Sumber Foto: www.google.com
Mudik
Mudik di Indonesia merupakan suatu kegiatan atau kebiasaan yang biasa dilakukan oleh banyak orang untuk pergi berlibur ataupun pulang ke kampung halamannya.
Biasanya orang-orang melakukannya pada hari liburan panjang seperti saat sehabis hari raya Idhul Fitri(lebaran).
Ada yang membawa kendaraan pribadi, dan ada juga yang menggunakan kendaraan umum seperti BUS dan lain-lain.
Para Mudikers biasanya sudah mempersiapkan jauh hari sebelumnya apa saja yang akan dibawanya pulang, dan jalur mudiknya baik akan melalui jalur udara, laut, maupun darat. Dan para pemudik itu sendiri akan Mulai star pulang kampung sejak 10 hari sebelum Lebaran, tapi kepadatan akan mulai terasa sejak 5 hari menjelang lebaran.
Mudik disini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia dan sudah sangat mengakar, tetapi hanya terjadi setahu sekali.
Jumlah orang yang mudik sangat banyak sekali, dimana relatif orang-orang kota yang pergi mudik ke desa untuk pulang kampung atau ke tempat lain untuk berlibur.
Dampak dari mudik ini menyebabkan kemacetan sampai berjam-jam di berbagai jalan atau daerah yang dituju oleh para pemudik dengan berbagai kendaraan, seperti mobil, motor, kapal laut, kereta dan sebagainya.
Maka dari itu setiap jarak terdapat tenda atau pos polisi untuk mengatur jalannya lalu-lintas agar kemacetan yang terjadi dapat dikurangi.
Sumber Foto:www.google.com
Rabu, 25 November 2009
Kerja Bakti
Kerja bakti memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Dimana dalam kerja bakti itu bersama-sama mengerjakan sesuatu untuk mencapai sebuah tujuan.
Gambar diatas merupakan bentuk kerja bakti yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar yang sedang bersama-sama mengepel lantai kelasnya dengan tujuan kelasnya menjadi bersih dan indah, sehingga mereka akan merasa nyaman dalam belajar.
Kegiatan kerja bakti ini memang sebaiknya sudah di tanamkan sejak dini, agar mereka sudah terbiasa apabila sudah beranjak dewasa.
Lagi pula dengan kerja bakti bersama-sama dengan masyarakat atau tetangga di sekitar kita dapat mempererat hubungan baik serta menjaga keutuhan dalam bertetangga, dan masih banyak lagi hal positif dalam kerja bakti.
Maka dari itu agar kegiatan kerja bakti ini dapat terus berjalan, marilah bersama-sama melakukan dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selasa, 06 Oktober 2009
Wayang Sebagai Identitas Bangsa indonesia
WAYANG....
K'lo bicara soal wayang sudah pasti warisan budaya Indonesia.
Bentuk dan gerakannya yang unik membuat banyak orang yang kagum.
Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum masehi, lama sekaliii ya....” =)
Sebelumnya masyarakat Indonesia memeluk kepercayaan (animisme) berupa pemujaan roh nenek moyang yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam bentuk arca atau gambar.
Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di pulau Jawa dan Bali.
Pertunjukan wayang juga telah di akui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga.
Wayang sendiri banyak macamnya, ada wayang orang, yaitu wayang yang dimainkan oleh orang dengan menggunakan kostum. Yang kedua ada wayang boneka, yaitu wayang yang dimainkan oleh dalang. Biasanya wayang yang dimainkan oleh dalang ini adalah wayang golek dan wayng kulit. Wayang golek yang dipertunjukan biasanya menggunakan kisah Mahabrata dan Ramayana.
Dalam pertunjukan wayang biasanya sekitar 7 sampai 8 jam. Instrumen musik yang digunakan dalam pertunjukan wayang adalah gamelan Jawa pelog dan slendro.
Karena wayang merupakan budaya Indonesia yang sangat unik, Yogyakarta telah mendirikan sekolah dalang Habiranda pada tahun 1925 di kota Yogyakarta. Para dalang lulusan Habiranda tersebut banyak tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini sangatlah bagus karena dapat melestarikan budaya wayang ini.
Jadi fungsi inti wayang disini ialah, sebagai suatu kegiatan yang berhubungan dengan sistem kepercayaan dan pendidikan. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia yang juga mewarisi budaya wayang ini harus bangga serta menjaga dan melestarikan budaya wayang ini.
Sumber foto: www.google.com
Langganan:
Postingan (Atom)